Terkait banjir rutin di Cibaduyut, Farhan menegaskan bahwa perbaikan permanen belum dapat dilakukan, namun langkah strategis tetap dijalankan.
“Kita akan memperbaiki dan membuat saluran-saluran air baru. Prinsipnya membuka jalan-jalan air untuk mengurangi genangan,” jelasnya.
Ia menjelaskan perbedaan elevasi membuat debit air dari wilayah utara dan tengah Bandung mengalir deras ke selatan, sehingga Cibaduyut menjadi salah satu area yang rawan genangan.
“Cibaduyut berada jauh lebih rendah dibanding daerah lainnya, sehingga air pasti mengarah ke sana,” ujarnya.
Farhan menegaskan seluruh perangkat daerah dan kewilayahan diminta memperkuat kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem sepanjang Desember. “Kita harus terus siap siaga bersama. Cuaca ekstrem ini membutuhkan respons cepat, koordinasi kuat, dan kerja tanpa jeda demi keselamatan warga,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





