
Hal ini diduga karena promosi yang lebih gencar, termasuk peluncuran yang langsung dihadiri Wali Kota Bandung.
“Di Sukahaji, jumlah peserta bisa mencapai lebih dari sepuluh orang. Ini jauh lebih baik karena promosinya dilakukan dengan lebih maksimal,” tambahnya.
Saat ini, Dinas Kesehatan Kota Bandung menunggu kebijakan dari Kementerian Kesehatan terkait target pencapaian program ini.
Rencananya, Kementerian Kesehatan akan menetapkan target partisipasi sebesar 90 persen dari total penduduk.
“Kami berencana meningkatkan promosi agar lebih banyak warga yang memanfaatkan layanan ini,” ujar Anhar.