JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat mencatat kinerja gemilang dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024. Dalam rapat paripurna DPRD Jawa Barat, Kamis (12/6/2025), Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan memaparkan bahwa pendapatan daerah mencapai Rp36,68 triliun atau 101,08 persen dari target Rp36,29 triliun.
Capaian tersebut menempatkan Pemprov Jabar pada posisi fiskal yang sangat kuat dengan sisa lebih pembiayaan anggaran (SiLPA) sebesar Rp1,75 triliun lebih pada akhir tahun anggaran.
Erwan menyebutkan, pendapatan daerah tersebut bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp25,31 triliun, pendapatan transfer Rp11,35 triliun, dan pendapatan sah lainnya sebesar Rp23,19 miliar.
Di sisi belanja, Pemprov Jabar mencatat realisasi sebesar Rp35,54 triliun atau 96,31 persen dari pagu anggaran Rp36,91 triliun. Belanja ini mencakup belanja operasional, modal, transfer, dan tidak terduga.
“Alhamdulillah, dari keseluruhan transaksi anggaran dan realisasi APBD 2024, kita berhasil mencatatkan SiLPA sebesar Rp1,75 triliun lebih. Ini menunjukkan efisiensi dan akuntabilitas yang terus kita jaga dalam pengelolaan keuangan daerah,” kata Erwan.