Daerah

Apdesi Purwakarta Bantah Potong Anggaran Dana Desa

×

Apdesi Purwakarta Bantah Potong Anggaran Dana Desa

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | PURWAKARTA – Kalau ada desa di Kabupaten Purwakarta yang pencairan Dana Desa-nya dipotong oleh Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Purwakarta, dipersilahkan kepala desa-nya melapor ke pihak berwajib.

Hal tersebut dikatakan Ketua Apdesi Purwakarta, Anwar Sadat, saat melakukan laporan atas tudingan kepada pihaknya terkait potongan dana desa, ke Polres Purwakarta, pada Senin (9/12/2019).

“Agar tidak timbul fitnah, sekalian saja laporkan ke polisi, sebut saja pungli. Kami pastikan tidak ada pungutan terhadap dana desa yang dilakukan oleh Apdesi,” kata Anwar, di Mapolres Purwakarta.

Baca Juga:  Eka Ramdani: Saya Bisa!

Menurutnya, tudingan yang ditujukan kepada lembaga yang dipimpinnya adalah fitnah dan penggiringan opini agar masyarakat tidak percaya lagi terhadap Apdesi yang notabene didalamnya adalah para kepala desa dan perangkat desa.

“Disisi lain desa punya tanggung jawab untuk melaksanakan programnya dengan kontrol yang ketat dari semua elemen masyarakat,” jelasnya.

Baca Juga:  Varian Omicron Masuk Indonesia, Pintu Masuk Kota Bandung di 5 Titik Ini Bakal Diperketat

Ditambahkannya, berkaitan dengan pengeluaran anggaran dana desa ada mekanisme yang harus ditempuh secara aturan.

“Tak semudah yang kita bayangkan apalagi sekarang ada sistem keuangan desa yang benar-benar terstruktur,” imbuhnya.

Jika dalam pemeberitaan salah-satu media yang bernada tudingan itu menyebutkan dia tidak bisa dikonfirmasi, hal itu tidak benar.

Baca Juga:  Peringati 100 Hari Bupati Subang, Aksi Mahasiswa Sampaikan 10 Tuntutan

“Alat komunikasi saya on 24 jam ketika ada WA, telepon atau sms pasti secara kooperatif saya jawab,” ucapnya.

Ia menegaskan, jika memang terjadi potongan dana desa oleh Apdesi Purwakarta, silahkan tunjukan buktinya. Jangan beropini.

“Dengan sangat terpaksa kami akan memperkarakan tudingan kepada Apdesi, ini fitnah yang tidak mendasar. Ini pencemaran nama baik lembaga,” tegas Anwar. (Gin)

Tinggalkan Balasan