Daerah

Bank BJB & OJK Luncurkan Program Keuangan Inklusif Digital Berbasis AI untuk Siswa!

×

Bank BJB & OJK Luncurkan Program Keuangan Inklusif Digital Berbasis AI untuk Siswa!

Sebarkan artikel ini
Bank BJB & OJK Luncurkan Program Keuangan Inklusif Digital Berbasis AI untuk Siswa!
Dengan peluncuran aplikasi digital edukasi, Bank BJB dan OJK berkomitmen mendekatkan layanan keuangan kepada generasi muda dan mempersiapkan mereka untuk masa depan

Program ini juga melibatkan penggunaan aplikasi presensi digital berbasis teknologi deteksi wajah di SMK Negeri 4 Bandung. Hal ini bertujuan memudahkan administrasi dan memberikan pengalaman langsung kepada siswa tentang manfaat teknologi dalam kehidupan sehari-hari. “Dengan penerapan teknologi AI, kami berharap menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih modern dan efisien,” tambah Yusuf.

Sebagai bagian dari dukungan terhadap inklusi keuangan, bank bjb memperkenalkan mobil edukasi untuk memberikan edukasi keuangan kepada pelajar. Program “DIGI Goes to School” memungkinkan siswa melakukan transaksi menggunakan QRIS di kantin dan koperasi sekolah. Inisiatif ini bertujuan membiasakan siswa dengan konsep masyarakat tanpa uang tunai.

Baca Juga:  Sinergi Bank BJB, BP Tapera dan Pemprov Jabar, Wujudkan Rumah Layak untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Sumedang

“Kami ingin siswa tidak hanya memahami teori keuangan, tetapi juga mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Yusuf.

Ekosistem Keuangan Inklusif Berbasis AI

Dalam era digital saat ini, ekosistem keuangan inklusif berbasis artificial intelligence (AI) sangat diperlukan untuk memperluas inklusi keuangan. Pengembangan teknologi, khususnya AI, memberikan peluang untuk mengatasi tantangan dalam sektor keuangan. Menurut riset McKinsey & Company, penerapan AI dapat meningkatkan efisiensi operasional hingga 30% dan mengurangi biaya sebanyak 20% di sektor perbankan.

Baca Juga:  Raih Pendapatan Tinggi, Bank BJB Masuk 10 Bank Terbesar versi Fortune Indonesia 100

Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2024 yang dilaksanakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pusat Statistik (BPS), indeks literasi keuangan penduduk Indonesia mencapai 65,43 persen, sementara indeks inklusi keuangan sebesar 75,02 persen. Hasil survei menunjukkan bahwa banyak segmen penduduk masih memiliki tingkat literasi dan inklusi keuangan yang lebih rendah daripada rata-rata nasional. Oleh karena itu, diperlukan upaya lebih lanjut untuk meningkatkan kegiatan literasi dan inklusi keuangan.

Baca Juga:  Raih Kepastian Untung Maksimal! Investasi Sukuk Ritel SR021 dari bank bjb

Bank bjb telah mengambil langkah proaktif dalam mendukung inklusi keuangan digital. Melalui berbagai inisiatif, bank ini berkomitmen meningkatkan pemahaman keuangan di kalangan generasi milenial.(red)

Pages ( 2 of 2 ): 1 2