Ia mencontohkan, banyak oknum yang mendadak kaya lalu membeli mobil mewah hingga menikah lagi, namun akhirnya terlilit utang dan hidup sengsara.
“Kekayaan itu perlu dilatih. Jangan pamer, jangan boros. Banyak orang yang tidak siap kaya akhirnya malah terpuruk,” ujarnya.
Dedi menutup dengan mengingatkan agar masyarakat lebih bijak dalam menyikapi perubahan ekonomi di daerah, serta tidak menghalangi arus investasi yang bisa membawa manfaat jangka panjang. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News