“Merasa terancam dan tersulut emosi, pelaku kemudian meminjam sebilah golok dan linggis dari rumah rekannya, lalu mendatangi rumah korban,” ujar Iptu Tatang, Selasa (4/11/2025).
Setibanya di lokasi, AJ memanggil korban keluar rumah, dan tanpa banyak bicara langsung membacok korban di bagian kepala dan kaki. Korban pun langsung terkapar di depan pintu rumah dan kemudian ditemukan warga yang mendengar keributan.
“Petugas Polsek Singajaya yang menerima laporan masyarakat segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), mengamankan pelaku beserta barang bukti,” tambahnya.
Dari hasil pemeriksaan sementara, motif bentrok dipicu oleh kesalahpahaman dan emosi sesaat. Pelaku mengaku tersulut karena mendengar kabar dari rekannya bahwa dirinya akan dianiaya oleh korban.
“Motif sementara diduga karena pelaku mendapat kabar bahwa dirinya akan dianiaya oleh korban. Karena emosi, pelaku mendahului melakukan penganiayaan,” jelas Tatang. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





