Daerah

Ekstasi Tak Lagi Murni, BNN Jabar Bongkar Fakta Baru Peredaran Narkoba Campuran: Bahayanya Lebih Luar Biasa!

×

Ekstasi Tak Lagi Murni, BNN Jabar Bongkar Fakta Baru Peredaran Narkoba Campuran: Bahayanya Lebih Luar Biasa!

Sebarkan artikel ini
BNN Jabar
Kepala BNN Jawa Barat Brigjen Pol. M. Arief Ramdhani (tengah) saat Press Release di BNN Provinsi Jawa Barat, Selasa (30/12/2025). (Foto: Rian/JabarNews).

JABARNEWS | BANDUNG – Peredaran narkotika di Jawa Barat memasuki fase yang makin berbahaya. Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Barat mengungkap fakta baru bahwa narkoba jenis ekstasi kini tidak lagi mengandung satu zat tunggal, melainkan campuran berbagai bahan sintetis berisiko tinggi yang memperbesar ancaman bagi penggunanya.

Baca Juga:  Umar Zunaidi Sebut Kota Tebing Tinggi Selalu Dapat Banjir Kiriman

Fakta ini terungkap dari hasil laboratorium atas pengungkapan kasus di Karawang, yang menjadi sinyal keras perubahan pola peredaran narkotika di Indonesia.

Kepala BNN Jawa Barat Brigjen Pol. M. Arief Ramdhani menegaskan bahwa secara nasional BNN menjalankan strategi terukur dan berkelanjutan dengan fokus utama menekan prevalensi penyalahgunaan narkotika dan memperkuat ketahanan masyarakat.

Baca Juga:  Polres Garut Tebar 10 Ribu Bendera Merah Putih, Warga Pakenjeng Bentangkan Hingga 1,5 Km

“Program pencegahan kami diarahkan pada kelompok rentan melalui Ananda Bersinar, Sekolah Bersinar, Kampus Bersinar, dan Keluarga Anti Narkotika. Pendekatan keluarga, pendidikan, dan komunitas menjadi kunci,” kata Arief saat Press Release di BNN Provinsi Jawa Barat, Selasa (30/12/2025).

Baca Juga:  Polisi Cianjur Gerebek Rumah Produksi, 600 Kantong Miras dan Bahan Baku Disita

Namun, ancaman terbesar justru datang dari perubahan karakter narkotika itu sendiri. Arief mengungkapkan, ekstasi yang disita di Karawang tidak lagi murni MDMA. Ia menjelaskan bahwa kandungan zat dalam ekstasi campuran ini lebih berbahaya, tidak hanya akan merusak jaringan tubuh.

Pages ( 1 of 3 ): 1 23