Uniknya, proyek panel surya yang digunakan dalam program ini diberdayakan oleh anak-anak santri, karang taruna, dan relawan Brader. Mereka dilatih membuat panel surya secara mandiri, menjadikan program ini bukan hanya sekadar bantuan, melainkan juga ajang edukasi praktis.
“Para pembuat panel ini tidak dibayar, karena program ini juga menjadi sarana edukasi. Kami mengajarkan mereka bagaimana cara membuat listrik sendiri,” jelas Riezka.
Riezka menilai Jawa Barat sebagai titik awal yang ideal karena meskipun berdekatan dengan kota-kota besar, masih banyak warganya yang belum menikmati listrik dan air bersih secara layak. “Jawa Barat ini memang istimewa,” tutupnya.
Melalui kolaborasi Brader dan BAZNAS, cahaya dan harapan baru kini mulai menerangi pelosok Jawa Barat. Untuk informasi terkait program tersebut biasa diakses melalui laman resmi di braderindonesia.com. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News