Peristiwa dugaan keracunan ini bermula setelah para pelajar menyantap makanan katering yang dibagikan dalam acara Rekor MURI Parade Drum Band pada Minggu (19/10/2025).
Beberapa jam kemudian, para pelajar dari Kecamatan Maniis yang menjadi peserta Rekor MURI mulai merasakan gejala mual, muntah, panas, hingga sesak napas.
Mereka kemudian dibawa ke Puskesmas Maniis pada Senin (20/10/2025) untuk mendapatkan perawatan.
“Awalnya, kemarin drumband di Purwakarta, kemudian dikasih nasi kotak, sorenya dimakan pas di rumah, pas malam kerasa meriang, mual muntah panas,” kata Rizki, salah satu pelajar korban keracunan.
Rizki mengaku dibawa ke puskesmas sekitar pukul 01.00 WIB. Beberapa temannya juga harus mendapatkan perawatan medis dengan gejala serupa.





