JABARNEWS | INDRAMAYU – Perum Bulog Cabang Indramayu, Jawa Barat, menargetkan penyerapan gabah petani di wilayahnya mencapai 100 persen dari total target sebanyak 173 ribu ton hingga akhir Mei 2025. Hingga 21 Mei, realisasi penyerapan telah menyentuh angka 82 persen.
“Hingga 21 Mei 2025, realisasi serapan telah mencapai 82 persen,” ujar Kepala Bulog Indramayu, Sri Wahyuni, saat meninjau proses penyerapan gabah petani di Kecamatan Tukdana, Rabu (21/5/2025).
Penyerapan gabah dilakukan berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2025, dengan harga beli yang ditetapkan sebesar Rp6.500 per kilogram. Meski harga pasar mulai naik, Bulog tetap konsisten membeli gabah petani dengan harga tersebut.
“Harga ini memberikan keuntungan lebih bagi petani, dan kami berkomitmen untuk membelinya sesuai ketentuan,” tambahnya.
Proses penyerapan juga diawasi secara ketat oleh unsur TNI, Polri, Kejaksaan, dan Pemerintah Daerah untuk memastikan tidak ada penyimpangan, terutama permainan harga oleh tengkulak.
“Langkah ini dilakukan agar proses berjalan sesuai aturan dan tidak terjadi permainan harga,” jelas Sri Wahyuni.