Mekanisme pembelian juga dinilai lancar. Pembayaran dilakukan langsung kepada petani, sehingga mereka menerima hasil panen tanpa potongan atau penundaan.
Kepala Staf Kodim 0616/Indramayu, Mayor Infanteri Sutarmin, menegaskan bahwa pihaknya melalui Babinsa akan terus mendampingi para petani selama masa panen. Ia meminta petani melapor jika menemukan pembelian gabah di bawah harga resmi.
“Kami telah menyiapkan Babinsa untuk mendampingi petani agar gabah tidak jatuh ke tangan tengkulak,” tegasnya.
Dukungan terhadap program ini juga datang dari Pemerintah Kecamatan Tukdana. Camat Tukdana, Mohamad Hidayat, menilai kebijakan penyerapan langsung oleh Bulog efektif menjaga kestabilan harga dan menghindarkan petani dari praktik tengkulak yang merugikan.
“Kami mendukung program ini sepenuhnya. Ini bagian dari upaya menjaga kedaulatan pangan dan melindungi hasil panen petani,” ungkapnya.