JABARNEWS | CIAMIS – Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya membandingkan pembangunan Rumah Sakit Khusus Bedah-Rumah Sakit Orthopaedi (RSKB-RSOP) dengan RSUD Kawali.
Pembangunan RSKB-RSOP dinilai relatif singkat selama 2 tahun, sedangkan RSUD Kawali sudah 4 tahun belum selesai-selesai.
Herdiat mengaku kalah dengan pola manajemen Rumah Sakit Swasta yang bisa selesai tanpa waktu yang lama
“Pembangunan RSKB-RSOP cukup cepat dibandingkan dengan pembangunan RSUD Kawali yang hingga 4 tahun belum selesai. Namun mudah-mudahan tahun depan RSUD Kawali dapat cepat selesai dan dapat segera digunakan,” kata Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya saat menghadiri Grand Opening RSKB-RSOP Ciamis, Sabtu (7/12/2019).
Herdiat mengaku, ingin membangun index pembangunan masyarakat Kabupaten Ciamis dengan 3 hal yakni, sehat lahir bathin, pandai dan segala kebutuhan masyarakat dapat terjangkau sekalipun harga-harga melambung tinggi.
“Saya yakin, dengan adanya RSKB-RSOP ini, lambat laun laju pertumbuhan ekonomi akan tumbuh dan berkembang, oleh sebab itu masyarakat harus pandai dan bisa memamfaatkan peluang, terutama bagi masyarakat disekitar RSKB-RSOP Ciamis,” ujarnya.
Oleh karena itu, Herdiat berharap, seluruh komponen maupun seluruh elemen masyarakat dapat mendukung kehadiran RSKB-RSOP Ciamis. Mari jadikan RSKB-RSOP sebagai pilot project bahwa investasi di Kabupaten Ciamis aman dan nyaman (ramah investor).
“Peluang kita sangat banyak untuk mendongkrak laju pertumbuhan ekonomi, baik sisi pertanian, perkebunan, pariwisata, oleh sebab itu para investor harus dibuat nyaman di Kabupaten Ciamis,” ucapnya. (CR1)
