JABARNEWS | CIANJUR – Pasca banjir yang melanda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Bupati Cianjur Mohammad Wahyu Ferdian langsung turun meninjau lokasi terdampak dan menyatakan akan mengevaluasi izin bangunan yang melanggar aturan.
Bupati Wahyu menyebutkan bahwa banjir merendam empat kecamatan, yakni Cianjur Kota, Mande, Karangtengah, dan Sukaluyu. Dua kecamatan terakhir mengalami dampak paling parah, dengan banjir yang meluas dan menjadi viral di media sosial.
“Selain puluhan rumah terdampak, banjir juga merusak infrastruktur seperti jalan, bahkan ada mobil yang hanyut,” kata Wahyu di Cianjur, Minggu (27/4/2025).
Banjir dilaporkan mencapai ketinggian antara 2 hingga hampir 7 meter di beberapa titik. Kerusakan tak hanya pada bangunan, tetapi juga pintu rumah yang jebol serta barang-barang rumah tangga yang terbawa arus.
Bupati Wahyu memastikan bahwa alat berat sudah dikerahkan ke lokasi terdampak dengan dukungan personel TNI, Polri, dan Damkar Cianjur untuk membantu membersihkan puing-puing di dalam dan sekitar rumah warga.