
Dia meyakini bahwa seluruh pembangunan jalan yang merupakan hasil kerjasama dengan PT. SMI ini dapat diselesaikan sesuai dengan target yang telah ditentukan. Termasuk pembangunan jalan poros 6 yang sempat molor beberapa waktu.
“Memang betul, pembangunan jalan di poros 6 sempat molor akibat ketidakmampuan pihak ketiga. Tapi kami sudah memberikan sanksi hingga denda sesuai dengan ketentuan. Tapi Insya Allah semua pasti selesai sesuai target,” kata Hengky.
Selain program kerjasama dengan PT. SMI, pertengahan tahun ini Pemerintah Daerah Kab. Bandung Barat juga akan melakukan revitalisasi Jalan Tangsi Jaya menuju Ciwidey sepanjang 7 KM yang merupakan salah satu akses menuju daerah perbatasan dengan Kab. Bandung.
“Untuk jalan Tangsijaya kami telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 10 Miliar untuk pembangunan rabat beton akses penghubung Gunung Halu-Ciwidey ini dari APBD murni 2023,” ungkapnya di Gununghalu, Senin (30/1) siang.
Hengky menyebutkan bahwa pembangunan jalan ini sebagai bentuk komitmen Pemerintah Daerah untuk menggali berbagai potensi sumber daya yang dimiliki daerah tersebut, terutama dalam rangka mempercepat peningkatan perekonomian masyarakat.