“Mari ubah paradigma lama. Bertani bukan pekerjaan tradisional, tapi profesi kelas atas yang jadi solusi masa depan bangsa,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kuningan Wahyu Hidayah menyebut kegiatan Jambore telah dipersiapkan secara intensif sejak awal tahun.
Ia menilai kegiatan ini sebagai forum strategis untuk berbagi inovasi dan praktik pertanian antardaerah yang lebih efisien dan produktif.
“Kami ingin seluruh elemen pertanian terlibat aktif. Dengan kolaborasi dan teknologi, kami yakin pertanian Kuningan akan semakin maju dan mandiri,” kata Wahyu. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News