“Sayangnya, belum ada yang menunjukkan ketertarikan serius untuk membiayai Persikas di Liga 2 musim 2025–2026,” sambung Reynaldi.
Ia juga menyinggung keterbatasan peran Pemerintah Kabupaten dalam pembiayaan klub, lantaran status Persikas yang saat ini bukan lagi milik Pemkab Subang.
“Karena Persikas sudah menjadi badan usaha, maka tidak memungkinkan bagi Pemkab menggunakan APBD untuk membantu secara langsung,” katanya.
Meski begitu, Reynaldy menegaskan komitmennya terhadap pengembangan infrastruktur sepak bola di Subang, termasuk janji politiknya untuk membangun tribun timur dan fasilitas pendukung Stadion Persikas.
“Harapan saya, Persikas tetap bermarkas di Subang. Semoga ada solusi konkret dari manajemen agar klub ini bisa terus menjadi kebanggaan masyarakat Subang,” ujarnya menutup. (trn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News