JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung membuka pintu lebar-lebar bagi percepatan ekonomi hijau dengan menggandeng Indonesia Carbon Trade Association (IDCTA).
Langkah strategis ini dikukuhkan lewat penandatanganan komitmen bersama oleh Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, dalam perhelatan Carbon Digital Conference (CDC) 2025 di Aula Barat ITB, Selasa, 9 Desember 2025.
Kesepakatan ini memproyeksikan Bandung bukan sekadar partisipan, melainkan pionir “Living Lab” atau laboratorium hidup untuk ekosistem pasar karbon digital di Indonesia.
Farhan menegaskan bahwa infrastruktur kota siap menjadi pusat uji coba inovasi sebelum diadopsi secara nasional.
“Ini adalah kesempatan emas bagi Kota Bandung untuk membuka diri sebagai living lab bagi para pelaku industri karbon digital. Bandung dapat dimanfaatkan sebagai ruang prototyping teknologi. Jika prototipe berhasil, kita tinggal memperbesar kapasitasnya agar Bandung dikenal sebagai kota lahirnya Carbon Digital Economy,” ujar Farhan.





