Meski tidak bisa disebut mendesak, pemekaran dinilai penting dalam jangka panjang. “Ini soal akses pelayanan, kesejahteraan, dan peningkatan kualitas SDM,” tambahnya.
Khaerudin menekankan bahwa pemekaran harus diikuti pemetaan potensi SDA dan strategi pembangunan yang tepat. Potensi laut, garam, pertanian, hingga destinasi wisata menjadi modal besar bagi Cirebon Timur untuk berkembang.
“Di pesisir ada potensi hasil laut, garam, juga pertanian. Selain itu, bisa dikembangkan destinasi kuliner, wisata agro, hingga ruang terbuka hijau. Potensi ini harus dikelola agar menjadi magnet ekonomi,” jelasnya.
Ia optimistis, jika pengelolaan potensi SDA dan SDM dilakukan dengan tepat, Cirebon Timur bisa berkembang menjadi daerah maju.
“Saya yakin Cirebon Timur itu potensial. Kuncinya ada di pengelolaan, bagaimana SDA dan SDM dikonversi menjadi kekuatan pembangunan,” ucap Khaerudin. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





