Daerah

Pemprov Jabar Luruskan Data 15 Ribu PHK: Mayoritas Habis Kontrak, Klaim Situasi Tetap Terkendali

×

Pemprov Jabar Luruskan Data 15 Ribu PHK: Mayoritas Habis Kontrak, Klaim Situasi Tetap Terkendali

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi PHK karyawan
Ilustrasi PHK karyawan. (foto: istimewa)

“Berdasarkan BPJS Ketenagakerjaan, persentase terbesar PHK disebabkan habis kontrak, dan banyak yang kemudian diperpanjang kembali,” ucapnya.

Sektor tekstil dan industri padat karya tercatat paling banyak melaporkan PHK. Kim memaparkan bahwa tekanan eksternal masih kuat menghantam industri tersebut.

Baca Juga:  Jasad Tukang Parkir Ditemukan Mengenaskan di Sukabumi, Keluarga Tolak Autopsi

“PHK di industri tekstil terjadi karena maraknya pakaian bekas ilegal, lambatnya pembaruan mesin, rendahnya produktivitas, hingga kesulitan bahan baku. Kondisi global ikut memperburuk situasi,” tuturnya.

Baca Juga:  Soal Kelangkaan Minyak Goreng di Jabar, Ridwan Kamil Harap Bisa Tuntas Sebelum Bulan Ramadhan

Di sektor manufaktur, penurunan konsumsi masyarakat, melemahnya ekonomi global, serta percepatan otomatisasi dan adopsi kecerdasan buatan juga memengaruhi kebutuhan tenaga kerja.

Baca Juga:  Ini Harapan Ridwan Kamil untuk Para Calon Jemaah Haji Asal Jabar

“Relokasi dan penutupan usaha di industri padat karya banyak dipicu pergeseran proses dari tenaga manusia ke mesin, robot, dan AI, serta pelemahan ekonomi global,” jelasnya.

Pages ( 2 of 4 ): 1 2 34