Selain itu, Kim menyebut bahwa transformasi teknologi melalui otomatisasi dan penerapan kecerdasan buatan (AI) turut mengubah kebutuhan tenaga kerja.
“Untuk industri padat karya, PHK, relokasi, dan penutupan usaha terjadi akibat sejumlah faktor, termasuk melemahnya perekonomian global yang menurunkan tingkat konsumsi, pergeseran proses kerja dari tenaga manusia ke teknologi otomatisasi seperti mesin, robot, dan AI,” ujarnya
Kim menambahkan, adanya disparitas upah minimum antar daerah juga menjadi pendorong relokasi perusahaan ke wilayah dengan struktur biaya operasional yang lebih kompetitif.
Menurutnya, kondisi ini merupakan dinamika yang juga terjadi di beberapa provinsi lainnya.
“Adanya disparitas upah minimum antar daerah yang mendorong perusahaan berpindah ke wilayah dengan struktur upah yang lebih kompetitif,” tutur Kim.





