Daerah

Dedi Mulyadi Evaluasi Izin Tambang di Jabar

×

Dedi Mulyadi Evaluasi Izin Tambang di Jabar

Sebarkan artikel ini
KDM
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) menegaskan sikap tegas terhadap kegiatan pertambangan yang merusak lingkungan dan merugikan masyarakat. Puncaknya, KDM mencabut izin operasional tambang di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kabupaten Cirebon, usai longsor mematikan pada 31 Mei 2025 yang menewaskan sejumlah pekerja.

Baca Juga:  Dedi Mulyadi Ancam Pecat Pejabat Pemprov yang Simpan Dana di Deposito

Tambang Gunung Kuda dikelola oleh sebuah koperasi pesantren dan dua yayasan. Ketiganya resmi ditutup setelah diketahui menerapkan metode penambangan yang salah.

Longsor terjadi akibat penambangan dilakukan dari bawah, bukan secara terasering dari atas sebagaimana standar teknis yang sudah diperingatkan berkali-kali oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jabar.

Baca Juga:  Renovasi Alun-alun Kota Bekasi Akan Serupai Kota Bandung

“Dinas ESDM sudah beberapa kali memberikan surat peringatan tentang bahaya pengelolaan tambang ini. Karena peringatan diabaikan, tadi malam kami keluarkan sanksi administrasi berupa pencabutan izin tambang,” tegas KDM.

Baca Juga:  Waduh, Akun Fanspage Facebook Dedi Mulyadi Dengan 11 Juta Pengikut Dihack

Selain Gunung Kuda, KDM juga menindak tegas tambang di wilayah lain. Pada 18 April 2025, ia melakukan inspeksi mendadak di Subang setelah menemukan truk tambang mengangkut muatan hingga 30 ton yang merusak jalan. Izin tambang di lokasi itu pun dicabut.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2