
“Anggaran sebesar itu seharusnya bisa dialokasikan untuk hal-hal yang lebih mendesak, seperti perbaikan fasilitas sekolah atau peningkatan kesejahteraan guru,” tambahnya.
Kejadian ini memicu diskusi luas di masyarakat tentang pentingnya transparansi dalam pengelolaan anggaran, khususnya di sektor pendidikan.
Dedi berharap evaluasi mendalam dilakukan untuk memastikan penggunaan dana yang lebih efektif dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
Ia juga mengajak semua pihak, terutama perangkat daerah, untuk lebih bertanggung jawab dalam menyusun dan menggunakan anggaran.
“Kita harus memastikan setiap rupiah yang dikeluarkan memberi manfaat nyata bagi pendidikan dan kesejahteraan masyarakat,” tutup Dedi. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News