JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan komitmennya bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan terus hadir melindungi warganya, baik yang tinggal di dalam provinsi maupun perantau yang terdampak bencana di luar daerah.
Pernyataan ini disampaikan Dedi sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah terhadap warga Jabar yang saat ini menghadapi situasi darurat di berbagai wilayah.
“Ini adalah bagian dari upaya pemerintah provinsi Jawa Barat untuk mengurus baik yang berada di Jawa Barat maupun yang berada di luar Jawa Barat yang terdampak bencana. Warga Jabar yang terdampak bencana Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat juga cukup banyak karena sudah banyak warga Jabar yang tinggal di sana,” ujar Dedi Mulyadi dalam keterangan yang diterima, Kamis (11/12/2025).
Selain penanganan 45 warga Jabar yang terisolasi akibat bencana di Takengon, Aceh, Pemprov Jabar sebelumnya telah memfasilitasi kepulangan satu warga asal Kota Cirebon. Proses pemulangan dilakukan melalui jalur udara pada Selasa (8/12/2025), termasuk penyediaan tiket pesawat dan kebutuhan logistik pendukung.
“Kepada keluarga di kampung halaman agar tenang. Salah satu warga dari Cirebon hari ini sudah kami fasilitasi kepulangannya. Tiket pesawat dan kebutuhan lainnya sudah dipenuhi,” kata Dedi.





