“Ke depan, satu kecamatan akan didampingi satu konsultan dari kampus seperti ITB, UI, atau Unpad. Mereka akan membantu desain tata ruang desa, membuat maket, mengatur ruang terbuka hijau, dan memperbaiki sanitasi,” terang KDM.
Dengan menggandeng institusi akademik, Pemprov Jabar berharap mampu menciptakan desa modern yang tetap berakar kuat pada nilai budaya dan keberlanjutan lingkungan. Pelantikan DPD APDESI ini menjadi momentum konsolidasi strategis untuk membangun desa-desa yang adaptif, berkarakter, dan ramah alam. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News