Hingga hari pelantikannya, Kamis (20/2/2025), ia berhasil menghemat Rp5,5 triliun, yang ditargetkan meningkat hingga Rp6 triliun.
“Bukan soal memangkas anggaran, tapi mengalihkan ke hal yang lebih bermanfaat,” jelasnya.
Anggaran efisiensi ini akan dialokasikan untuk:
- Pendidikan: Pembangunan 3.333 ruang kelas baru dengan anggaran naik dari Rp60 miliar menjadi Rp1,2 triliun
- Infrastruktur jalan: Anggaran naik dari Rp600 miliar ke Rp2,4 triliun
- Sambungan listrik: Naik dari Rp20 miliar ke Rp350 miliar untuk 200.000 warga
- Renovasi rumah warga miskin: Naik dari Rp20 miliar ke Rp120 miliar, dengan bantuan Rp40-50 juta per rumah
- Kesehatan: Pembangunan rumah sakit baru, puskesmas pembantu, dan penyediaan 200 ambulans untuk daerah terpencil
Dengan kebijakan ini, Dedi berharap anggaran daerah bisa digunakan lebih efektif untuk kesejahteraan masyarakat Jawa Barat. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News