JABARNEWS | KARAWANG – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan bahwa pesatnya pertumbuhan industri di Kabupaten Karawang harus diiringi peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) setempat agar masyarakat dapat ikut terlibat dan memenuhi kebutuhan dunia usaha.
Menurut Dedi, langkah utama yang ditempuh Pemdaprov Jawa Barat adalah membiayai 1.000 lulusan SMP untuk melanjutkan pendidikan di SMK berbasis industri. “Pemdaprov mulai tahun ini akan mempersiapkan 1.000 anak lulusan SMP untuk masuk SMK berbasis industri, biayanya ditanggung semua oleh Pemdaprov Jabar,” ujar Dedi saat peletakan batu pertama pembangunan Pabrik Deli di Kawasan Industri Artha Industrial Hill, Karawang, Rabu (26/11/2025).
Para siswa yang mengikuti program tersebut akan tinggal di indekos, bukan bersama orang tua. Kebijakan itu, kata Dedi, dirancang untuk membentuk karakter dan kepemimpinan dengan melepas mereka dari kebiasaan lingkungan asal.
Selain itu, Pemda Provinsi Jabar juga menyiapkan 500 calon lulusan Diploma 3 Teknologi Informasi dan politeknik untuk diarahkan menjadi manajer di berbagai sektor industri. Dedi menyebut dua langkah strategis ini sebagai upaya menciptakan tenaga terampil yang lahir dari Karawang, sekaligus mendorong terbentuknya kelas menengah lokal.
“Saya ingin di Karawang, sebagai kawasan industri terbesar di Jawa Barat setelah Bekasi, kelas menengah lahir. Manajernya dari Karawang, asisten manajernya dari Karawang, pemimpinnya dari Karawang, karyawannya dari Karawang,” tuturnya.





