Ia meminta Kepala BKD dan Sekda Jabar mengatur komposisi kehadiran ASN agar kantor tetap efisien.
“Jangan terlalu banyak orang di kantor jika tidak produktif,” katanya.
Meski demikian, KDM memastikan perlindungan dan apresiasi bagi ASN yang bekerja di lapangan dan menghadapi risiko tinggi, seperti menutup tambang ilegal, mengawasi pembangunan jalan, jembatan, irigasi, dan pekerjaan fisik lainnya.
“Bagi pegawai lapangan yang penuh dengan risiko, saya akan meningkatkan tunjangannya,” tegasnya.
KDM berharap pembinaan kepegawaian ini dapat menambah motivasi seluruh ASN di Jawa Barat.
“Pertemuan hari ini adalah pertemuan yang membahagiakan, membawa harapan, dan dihadiri seluruh ASN di Jawa Barat,” pungkasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





