JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi telah merancang strategi inovatif untuk menekan angka pengangguran di Jabar.
Dalam pertemuan dengan pejabat Pemprov Jabar di kediamannya, ia menekankan pentingnya digitalisasi dan keterkaitan pendidikan vokasi dengan kebutuhan industri.
Salah satu program unggulannya adalah Jabar Digital Academy, yang bertujuan mencetak tenaga kerja berkarakter dengan skill digital. Program ini tidak membebani APBD, melainkan didanai melalui CSR perusahaan multinasional.
Pelatihan yang diberikan mencakup sesi online dan offline, dengan investasi hingga Rp5 juta per peserta untuk sesi tatap muka.
Dedi juga menyoroti pentingnya sinkronisasi antara SMK dengan dunia industri. Ia menugaskan timnya untuk mengidentifikasi SMK dengan jurusan informatika agar lulusannya bisa langsung terserap pasar kerja.