Pria yang akrab disapa KDM ini menilai biaya pemulihan kerusakan lingkungan jauh lebih mahal dibandingkan keuntungan ekonomi sesaat dari penyewaan lahan hutan atau bantaran sungai.
Ia meminta fungsi lahan dikembalikan menjadi hutan dengan keanekaragaman hayati, bukan sekadar tanaman produksi.
Menurutnya pembenahan sungai dan hutan di Jawa Barat sudah menjadi hal yang mendesak untuk mengembalikan jati diri Jawa Barat. Dengan demikian, perlu mendapatkan dukungan dari masyarakat Sunda.
Dalam kesempatan yang sama, Presidium Pinisepuh MMS, Dindin S. Maolani menegaskan bahwa persoalan Sunda hari ini tidak dapat lagi dipahami sebagai masalah parsial atau sektoral.
Menurutnya, tantangan yang dihadapi adalah persoalan sistemik dan struktural yang saling mengunci.





