Ia menegaskan Pemprov Jawa Barat siap melatih para siswa lulusan SMA dan SMK sejak dini untuk mengisi peluang kerja global sebagai tenaga terampil.
“Saya menyambut baik jika ada data titik-titik negara tujuan PMI terampil. Anak-anak SMA dan SMK yang lulus, saya siapkan sejak kelas 3 dengan pelatihan bahasa dan mental,” ujar Dedi.
“Anak-anak SMA dan SMK yang lulus, saya siapkan sejak kelas 3 dengan pelatihan bahasa dan mental. Mereka akan dilatih dalam barak-barak mirip militer untuk membentuk disiplin, ketahanan jiwa, dan fisik,” ujar Dedi.
Dedi Mulyadi menambahkan, metode pelatihan ini dinilai sangat cocok untuk memenuhi standar kedisiplinan tinggi, khususnya di negara seperti Jepang, salah satu negara tujuan favorit PMI Jabar. Negara tujuan favorit lainnya adalah Taiwan, Hong Kong, Malaysia, dan Singapura.
Gubernur yang juga dijuluki ‘Bapa Aing’ oleh warga itu juga menambahkan bahwa tujuan utama langkah ini adalah mengubah citra PMI di mata dunia.