JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meyakini program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan akan memberikan efek berganda (multiplier effect) terhadap perekonomian masyarakat. Program tersebut dinilai mampu menggerakkan berbagai sektor ekonomi, mulai dari konstruksi hingga usaha kecil di sekitar kawasan perumahan.
Menurut Dedi Mulyadi yang akrab disapa KDM, keberhasilan program perumahan tidak hanya dilihat dari sisi permintaan (demand) masyarakat terhadap rumah, tetapi juga dari dampak ekonomi yang timbul di sekitarnya.
“Rumah itu dibangun oleh siapa? Kontraktor, mandor bangunan, kuli bangunan. Ini lingkaran ekonomi yang melahirkan pertumbuhan. Kemudian ada toko bangunan, sopir pengangkut bahan, ada karyawan, UMKM,” ujar KDM dalam kegiatan Sosialisasi Kredit Program Perumahan dan Penguatan Ekosistem Perumahan di Karawang, Senin (27/10/2025).
KDM menambahkan, program KUR Perumahan juga akan menghidupkan sektor pertambangan legal dan ramah lingkungan.
“Pertambangannya yang memiliki izin yang baik, (materialnya) diangkut dengan angkutan memadai, tidak menimbulkan kerusakan jalan dan kecelakaan,” ucapnya.





