“Ini ada 3 tahun lagi kita persiapkan nama-namanya yang tinggal di situ, ber-KTA Demokrat, dan memiliki handphone. Jadi kita akan training mereka bagaimana menjadi saksi, kalau ada permasalahan seperti apa, kita bikin semacam simulasi. Situasi di TPS seperti apa, mereka harus siap,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





