JABARNEWS | PURWAKARTA – Satgas Citarum harum sektor 19 berserta Muspika Kecamatan Cibatu melakukan sidak ke pabrik-pabrik diwilayah Kecamatan Cibatu Kabupaten Purwakarta, pasal diduga sejumlah pabrik di Kecamatan setempat terindikasi cemari Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum.
“Setelah kita cek berserta Dansektor 19 Kolonel Inf Agoes Hari S dan muspika ternyata ada 4 perusahaan yang terindikasi mencemari Sungai Cilamaya,” ujar Camat Cibatu Rustaman Arifin, saat dihubungi melalui selulernya, Jumat (2/8/2019)
Dirinya menyebut, ada 4 perusahaan yang teridikasi cemari sungai tersebut yaitu PT Elite Paper Indonesia, lalu PT.Puri Nusa Eka Persada. PT Assa Paper Utama serta PT Sanfu Indonesia.
“Untuk empat perusaahan yang ada di Cibatu itu kedepanya udah ada MOU dan sementara di tutup pembuangan limbahnya ke Sungai Cilamaya. Jika ke empatnya sudah ada Sekejul atau netmepnya sudah bagus maka akan dibuka kembali,” jelas Rustam.
Camat menegaskan dengan adanya kontrol dari Dasektor 19 berserta muspika kecamatan Cibatu diharapkan sejumlah perusahaan tersebut memiliki tanggung jawab dalam pengolahan limbah.
“Alhamdulilah dengan kedatangan kita ke perusahaan tersebut mereka ada itikad baik dan akan siap berperan serta untuk memperbaiki namun kedepan kita akan cek kembali ke perusahaan-perusahaan tersebut dengan waktu yang tidak ditentukan,” pungkasnya. (Gin)
Jabar News | Berita Jawa Barat
