“Kita libatkan komunitas yang memang fokus menangani isu sampah. Mereka cukup andal dan terbukti mampu membersihkan area rute secara cepat dan efektif,” ungkap Darto.
Ia turut mengapresiasi kerja sama lintas pihak, mulai dari panitia, petugas lapangan, hingga masyarakat yang turut menjaga kebersihan kota selama event berlangsung.
Darto menegaskan bahwa pola penanganan ini akan diterapkan kembali saat kategori half marathon (21K) digelar pada Minggu (20/7/2025). Ia optimistis kebersihan tetap terjaga.
“Penanganan sampah kali ini sangat terkonsep dan terencana dengan baik. Besok untuk 21K saya yakin bisa ditangani dengan pendekatan yang sama,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News