Ia menegaskan, hilangnya Faujian sejak 29 Agustus 2025 lalu tidak ada kaitannya dengan aksi demonstrasi yang sempat digelar di Kota Bandung.
Menurut Vidi, pihak kampus akan menanyakan lebih jauh soal penyebab menghilangnya dosen tersebut setelah kesehatannya membaik.
“Kalau kondisi sudah lebih sehat, tentu akan kami tanyakan apakah ada masalah atau tidak,” ungkapnya.
Dalam proses pencarian, motor milik Faujian sempat ditemukan terparkir di sebuah minimarket di kawasan Cikole, Lembang. Informasi terakhir menyebut ia sempat menginap selama tiga hari di sebuah masjid sebelum keberadaannya kembali tidak terlacak.
Kini, misteri hilangnya Faujian Esa Gumilir sudah terjawab, meski pihak keluarga dan kampus masih menunggu pemulihan kesehatannya untuk mengetahui alasan di balik peristiwa tersebut. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News