JABARNEWS| BANDUNG – Menjelang Idulfitri, Ketua DPRD Kota Bandung Asep Mulyadi mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Bandung dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan. Dalam kunjungannya ke Pasar Induk Caringin pada Minggu (2/3/2025), ia menegaskan pentingnya pengendalian inflasi di tengah meningkatnya permintaan. Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Kota Bandung, AA Abdul Rozak, menekankan bahwa kunjungan ini juga bertujuan mencegah panic buying agar masyarakat dapat beribadah dengan tenang tanpa khawatir lonjakan harga.
Memastikan Stok dan Harga Pangan Tetap Stabil
Kunjungan ke Pasar Induk Caringin dihadiri oleh berbagai pejabat daerah. Selain Ketua DPRD, hadir pula Wali Kota Bandung M. Farhan, Wakil Wali Kota H. Erwin, Sekda, serta beberapa kepala OPD. Mereka turun langsung ke pasar untuk meninjau harga dan ketersediaan bahan pokok.
Asep Mulyadi menyampaikan apresiasi atas peran pemerintah dalam menjaga kestabilan harga di tengah meningkatnya permintaan menjelang Lebaran. Ia berharap inflasi tetap terkendali dan lonjakan harga tidak terlalu tinggi.
“Terima kasih kepada Pemerintah Kota Bandung yang sudah memastikan bahwa harga relatif stabil. Menjelang Idulfitri, permintaan memang meningkat, tetapi diharapkan inflasi tetap terkendali,” ujar Asep yang akrab disapa Kang Asmul.
Peran Swasta dalam Pengelolaan Pasar
Selain pemerintah, Kang Asmul juga mengapresiasi peran pihak swasta, khususnya pengelola Pasar Induk Caringin. Menurutnya, kerja sama antara pemerintah dan pengelola pasar sangat penting untuk memastikan pasokan pangan tetap lancar.
“Kami berterima kasih kepada pengelola Pasar Induk Caringin yang telah menyiapkan dan mengelola pasar dengan baik. Ini sangat membantu masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan pokok,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menekankan perlunya peningkatan tata kelola pasar agar lebih modern, tertata, dan bersih. Ia menilai, sebagai kota modern, Bandung harus memiliki pasar yang nyaman dan higienis.
“Ke depan, pengelolaan pasar harus lebih baik, lebih modern, lebih bersih. Bandung adalah kota modern, jadi lingkungannya juga harus nyaman,” tegasnya.
Pentingnya Gudang Cadangan Pangan
Dalam kesempatan yang sama, Kang Asmul menyoroti pentingnya membangun gudang cadangan pangan. Menurutnya, fasilitas ini dapat membantu pemerintah dalam mengendalikan harga saat terjadi lonjakan permintaan.
“Kami berharap ke depan disiapkan gudang cadangan pangan. Ini bisa menjadi salah satu upaya pengendalian harga agar tetap stabil,” katanya.
Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Kota Bandung, AA Abdul Rozak, menekankan bahwa kunjungan ke pasar-pasar tradisional adalah bagian dari strategi menjaga stabilitas harga. Ia mengingatkan masyarakat agar tidak panik dalam menghadapi kenaikan harga menjelang Idulfitri.
“Jangan sampai warga panic buying. Ini adalah langkah cipta kondisi agar masyarakat tenang menjalankan ibadah, sementara pemerintah terus menjaga stabilitas harga dan stok pangan,” jelasnya.
Interaksi dengan Pedagang dan Pembeli
Wali Kota Bandung M. Farhan menjelaskan bahwa kunjungan ini juga bertujuan untuk mendengar langsung keluhan dan masukan dari para pedagang serta pembeli. Menurutnya, interaksi langsung sangat penting untuk memahami kondisi pasar secara akurat.
“Alhamdulillah, ini hari pertama kita melakukan peninjauan ke pasar. Kami memilih Pasar Caringin karena ingin memahami jalur distribusi dari grosir besar hingga ke eceran,” ungkapnya.
Ia berharap hasil kunjungan ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah dalam merancang kebijakan yang lebih efektif dalam menjaga stabilitas harga dan distribusi pangan di Kota Bandung.(Red)





