“Prioritasnya pembangunan jaringan infrastruktur dan pola ruang yang mendukung sektor pertanian serta pariwisata,” ujarnya.
Dengan arah baru tata ruang ini, Cianjur dihadapkan pada tantangan menjaga keseimbangan: membuka pintu investasi industri tanpa menanggalkan identitas daerah yang selama ini lekat dengan sawah, kebun, dan wisata alam. (med)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News