Sementara itu, lanjutnya, SMAN 1 Cilaku awalnya berencana mengadakan studi wisata ke Yogyakarta, tetapi rencana tersebut batal setelah mendapat larangan dari pihak terkait.
“Kami telah meminta pihak sekolah untuk tidak melaksanakan studi wisata ke luar daerah. Kami juga memberikan dua opsi, yaitu melaksanakan kegiatan studi wisata di wilayah Jawa Barat atau mengembalikan dana yang telah dikumpulkan kepada para siswa,” jelas Nonong.
Terkait kemungkinan sanksi terhadap kepala sekolah SMAN 1 Cianjur yang tetap melaksanakan perjalanan, Nonong menyatakan belum dapat memberikan pernyataan lebih lanjut.
“Untuk masalah sanksi, saya belum bisa memberikan keterangan lebih rinci saat ini. Nanti akan kami sampaikan kembali jika ada perkembangan lebih lanjut,” pungkasnya.
Ia menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mematuhi surat edaran yang telah dikeluarkan oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengenai larangan pelaksanaan studi wisata ke luar daerah. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News