Daerah

Dedi Mulyadi Ungkap Dugaan Korupsi di Balik Peralihan 160 Hektare Lahan Kebun Teh Pangalengan

×

Dedi Mulyadi Ungkap Dugaan Korupsi di Balik Peralihan 160 Hektare Lahan Kebun Teh Pangalengan

Sebarkan artikel ini
Dedi Mulyadi tegaskan Pemprov Jabar setop alih fungsi lahan dan kembalikan ruang terbuka hijau.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (Foto: Istimewa)

“Saya cek barusan ke kepala dinas perkebunan. Kalau 160 hektare itu ditanam kembali teh, membutuhkan Rp 35 miliar,” ujarnya.

Dedi juga mengaku mencium adanya aktor bermodal besar yang diduga memobilisasi warga untuk menebang tanaman teh sebelum dialihkan menjadi lahan sayuran.

Baca Juga:  Sejarah Persipo Purwakarta, Eka Ramdani Hingga Shahar Ginanjar Pernah di Tim Ini?

“Ada orang yang punya duit, memobilisasi warga untuk menebang. Nantinya dia jadi bandar kentangnya. Wilayah selatan selalu begitu,” ungkap Dedi.

Baca Juga:  Bey Machmudin Pastikan Stok Beras di Jabar Aman

Informasi tersebut, kata Dedi, berasal dari Kepala Dinas Perkebunan. Ia menegaskan bahwa pola seperti itu harus menjadi fokus penyelidikan.

Alih fungsi lahan teh ini juga berpotensi memicu bencana ekologis akibat perubahan penataan ruang. “Bencana yang ditimbulkan karena perubahan alokasi penanaman itu berat banget Bandung itu,” ujarnya.

Baca Juga:  Dedi Mulyadi Lobi Dirut KAI, Upayakan Petani dan Pedagang Jabar Punya Kereta Sendiri
Pages ( 2 of 3 ): 1 2 3