Kepala Disparbud Kabupaten Garut, Budi Gan Gan, menambahkan bahwa kasus penganiayaan tersebut saat ini telah ditangani oleh pihak kepolisian dan menjadi catatan penting bagi instansinya.
“Itu sekarang sudah ditangani oleh pihak kepolisian. Terkait kejadian tersebut akan menjadi catatan kami,” katanya.
Menurut Budi, upaya pembenahan dan pengelolaan destinasi wisata tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan peran aktif seluruh elemen masyarakat, terutama dalam menjaga rasa aman dan nyaman bagi wisatawan.
“Kalau membangun pariwisata itu hanya tugas pemerintah, sementara masyarakat tidak mendukung, tentu akan berat,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkan Sapta Pesona Garut, khususnya aspek keamanan dan kenyamanan pengunjung selama berwisata.





