JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan akan mengevaluasi tempat wisata di Puncak Bogor, termasuk yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jasa dan Kepariwisataan (Jaswita) Jabar.
“Terus terang saja, di sana ada Jaswita yang membangun sarana rekreasi di Puncak. Berdasarkan laporan Bupati Bogor, salah satu bagian bangunannya roboh, jatuh ke sungai, dan menyumbat aliran air hingga menyebabkan banjir bandang,” kata Dedi di Gedung DPRD Jabar, Bandung, Senin (3/3/2025).
Menurutnya, kondisi ini harus segera diperbaiki. Oleh karena itu, pada Kamis (6/3), ia bersama Menteri Lingkungan Hidup akan melakukan inspeksi untuk menentukan langkah lebih lanjut.
Dedi menegaskan, jika kawasan wisata tersebut terbukti mengurangi daya resapan air dan berpotensi menimbulkan bencana, maka evaluasi harus dilakukan.
“Termasuk wisata swasta juga harus dievaluasi. Keselamatan warga harus lebih diutamakan daripada sekadar kesenangan segelintir orang. Jika memang perlu, kami akan mempertimbangkan pencabutan izin,” ujarnya.