Humas SMAN 9 Tambun Selatan, Sahri Ramadan, mengakui adanya permintaan sumbangan namun menegaskan bahwa hal itu bersifat sukarela dan sudah disepakati.
Ia juga membenarkan bahwa kepala sekolah Kurniawati telah dinonaktifkan, serta menyebut bahwa sejumlah guru telah dipanggil oleh Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah III Jawa Barat untuk dimintai keterangan.
Pasca aksi tersebut, Kurniawati disebut tidak masuk sekolah selama dua hari dan tidak memberikan informasi kepada pihak sekolah.
“Sampai sekarang tidak ada kabar dari beliau,” kata Sahri.
Pihak sekolah kini tengah mencari pengganti sementara untuk mengisi kekosongan jabatan kepala sekolah yang ditinggalkan Kurniawati. (trn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News