Siang harinya, BR ditemukan adiknya dalam kondisi kejang, mulut berbusa, dan wajah membengkak.
Ia sempat diperiksa bidan desa dengan tekanan darah 60/50, lalu dirujuk ke RSUD Cililin menggunakan ambulans.
Oksigen diberikan di perjalanan, namun setiba di rumah sakit pukul 13.30 WIB, BR sudah dinyatakan meninggal.
“Pasien dinyatakan meninggal di perjalanan,” tulis laporan Dinkes seperti dikutip dari Tempo.co.





