Meski begitu, puskesmas menegaskan penyebab pasti masih menunggu hasil uji laboratorium.
“Investigasi awal mengarah ke ayam, tapi kepastian sumber kontaminasi harus dari hasil lab,” kata Yuyun.
Program MBG ini sebelumnya dibagikan serentak kepada ribuan siswa di Cipongkor dengan total 3.600 paket.
Dengan jumlah distribusi sebesar itu, potensi tambahan kasus masih terbuka.
Hingga Senin malam, tim medis tetap bersiaga di lapangan untuk mengantisipasi lonjakan pasien, sementara pemerintah kecamatan menyiapkan posko darurat bagi warga yang membutuhkan pertolongan cepat. (kom)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News