JABARNEWS | BANDUNG – Sebuah foto udara yang memperlihatkan pembukaan lahan di Desa Karyawangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB), tengah ramai diperbincangkan di media sosial. Foto tersebut pertama kali diunggah oleh Ketua Asosiasi Profesi Pemandu Geowisata Indonesia (PGWI), Deni Sugandi, melalui akun Instagram pribadinya.
Dalam potret tersebut tampak kegiatan cut and fill berupa penggalian serta pengurugan lahan untuk pembangunan jalan dan bangunan. Proyek ini memicu dugaan publik bahwa pembangunan tersebut berada di kawasan kaki Gunung Tangkuban Parahu.
Namun, Ketua Forum Penyelamat Lingkungan Hidup (FPLH), Thio Setiowekti, menepis dugaan tersebut. Ia menegaskan bahwa lokasi proyek tidak termasuk dalam kawasan lereng Tangkuban Parahu karena berada di bawah ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut (Mdpl).
“Lokasinya berada di kawasan PTPN VIII. Jadi, perizinannya sah dan termasuk dalam kerja sama dengan PTPN VIII,” ungkap Thio saat dikonfirmasi pada Jumat (28/8/2025).
Thio juga menyatakan bahwa seluruh dokumen perizinan milik Eiger Camp telah lengkap dan terpampang jelas di Pos Sukawana dalam bentuk bendera besar.
