Namun, setelah perjalanan selesai, sang kusir menagih biaya hingga Rp 600.000, dengan alasan tarif tersebut berlaku per orang.
“Saya pikir Rp 150.000 itu untuk satu delman, ternyata katanya itu per orang. Kalau begitu namanya bukan salah paham lagi, tapi menipu,” keluh Kumalasari.
Meski telah memberikan tambahan hingga Rp 500.000, sang kusir disebut masih meminta sisanya. Karena merasa ditipu, Kumalasari dan keluarganya memilih pergi tanpa menambah uang lagi.
Harapan untuk Penataan
Meski mengalami kejadian tidak menyenangkan, Kumalasari menyatakan tidak kapok berlibur ke Bandung. Namun ia bertekad untuk lebih berhati-hati, khususnya saat berinteraksi dengan jasa wisata lokal.