JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyiapkan tambahan anggaran sebesar Rp90 miliar untuk penanganan persoalan sampah. Saat ini, Pemkot masih menunggu persetujuan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, terkait kemungkinan dilakukannya pergeseran anggaran.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyampaikan bahwa tanpa persetujuan tambahan anggaran tersebut, Kota Bandung berpotensi mengalami krisis sampah mulai pertengahan Januari 2026.
“Kalau tidak disetujui, tanggal 12 Januari kita mulai menghadapi krisis sampah. Jika dibiarkan, pada bulan April bisa menjadi bencana sampah,” ujar Farhan, Kamis (25/12/2025).
Menurutnya, Pemkot Bandung hanya memiliki waktu sekitar 10 hari hingga dua pekan ke depan untuk memastikan langkah penanganan sampah dapat dilakukan secara bertahap dan terukur.
Selain penanganan sampah, Farhan juga memaparkan bahwa anggaran perbaikan jalan di Kota Bandung mencapai Rp170 miliar. Namun jika digabungkan dengan pembangunan trotoar, drainase, penerangan jalan umum (PJU), serta penataan kabel bawah tanah, total anggaran infrastruktur mencapai sekitar Rp400 miliar.





