Daerah

Festival Gandrung Mulasara di Purwakarta: Pancaniti Sunda Dorong Generasi Cerdas Berbasis Alam dan Budaya

×

Festival Gandrung Mulasara di Purwakarta: Pancaniti Sunda Dorong Generasi Cerdas Berbasis Alam dan Budaya

Sebarkan artikel ini
Herman Suryatman
Sekda Jabar Herman Suryatman saat membuka Festival Gandrung Mulasara Panen Karya Tatanen di Bale Atikan Mandala Karsa, Kabupaten Purwakarta, Kamis (26/12/2024). (Foto: Istimewa).
Herman Suryatman
Sekda Jabar Herman Suryatman saat membuka Festival Gandrung Mulasara Panen Karya Tatanen di Bale Atikan Mandala Karsa, Kabupaten Purwakarta, Kamis (26/12/2024). (Foto: Istimewa).

Pancaniti Sunda, yang telah diterapkan di Kabupaten Purwakarta sejak 2014, mengusung lima tahap pembelajaran:

1. Niti Harti – Mengamati, membaca, dan memahami untuk menemukan masalah dan tujuan.
2. Niti Surti – Memahami temuan dan menerapkannya secara sistematis.
3. Niti Bukti – Menggunakan data untuk mengembangkan pola perilaku keseharian.
4. Niti Bakti – Memecahkan masalah, merancang solusi, dan mengevaluasi hasil.
5. Niti Sajati – Menghasilkan ilmu baru yang berdampak nyata.

Baca Juga:  Ketua DPRD Kota Bandung Resmikan Taman Lost City, Hadpirkan Ruang Publik Estetis di Sempadan Sungai

Herman optimistis pendidikan berbasis nilai lokal ini mampu mencetak generasi masa depan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kepekaan terhadap alam, budaya, dan kemanusiaan.

Baca Juga:  PDK Kosgoro 1957 Purwakarta Nyatakan Dukung H Yogie Mochamad di Pemilu 2024

Festival ini menjadi bukti nyata bahwa kearifan lokal dapat diadaptasi ke dalam sistem pendidikan modern untuk menjawab kebutuhan zaman. (Red)

Baca Juga:  Karangan Bunga Penuhi Mapolres Purwakarta, Warga Sambut Hari Bhayangkara Ke-79 dengan Antusias

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Pages ( 2 of 2 ): 1 2