“Dengan berlangsungnya festival selama 14 hari, kami yakin akan ada dampak positif bagi perkembangan UMKM lokal,” kata Norman.
Sementara perwakilan dari Deputi Bisnis Area Bandung 2 Pegadaian, Pangestu, mengatakan Festival Ramadan Pegadaian 2025 ini diharapkan menjadi momentum penting bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnis mereka.
Selain itu, festival ini juga menjadi ajang untuk memperkenalkan produk dan layanan Pegadaian kepada masyarakat.
“Melalui Festival Ramadan ini, kami berharap semakin banyak masyarakat yang mengenal Pegadaian dan produk-produknya. Selain itu, ada berbagai program menarik seperti cashback pembelian logam mulia serta pengenalan produk baru, yaitu Deposito Emas Gulion, yang dapat menjadi model investasi berbasis emas,” ujarnya.
Pangestu juga menjelaskan bahwa Festival Ramadan Pegadaian 2025 tidak hanya diadakan di Purwakarta, tetapi juga di beberapa kota lain seperti Tasikmalaya, Cirebon, dan Lembang.